Masjid Nasional Al Akbar
Surabaya (MAS) didirikan diatas tanah seluas 11,2 hektar, memiliki luas
bangunan 28.509 m2 dengan kapasitas 59 .000 jamaah, berlokasi di kawasan
Pagesangan jalan Masjid Al Akbar Timur No. 1 Surabaya, tepatnya di tepi
jalan tol Surabaya – Malang. Masjid Nasional Al Akbar
Surabaya (MAS) diproyeksikan untuk mewujudkan konsep masjid dalam arti
luas, sebagai Islamic Center dengan peran multidimensi dengan misi
religius, cultural dan edukatif termasuk wisata religi, untuk membangun
dunia Islam yang rahmatan al amien.
Secara lahiriyahnya, MAS
akan menjadi Landmark kota Surabaya, dan secara simbolik memperkaya peta
dunia Islam, yang tentunya mengangkat citra kota Surabaya di
mancanegara.
MAS dibangun atas gagasan Walikota Surabaya saat itu, H. Soenarto Soemoprawiro (Alm) dengan peletakkan batu pertama oleh Wakil Presiden RI H. Try Sutrisno
pada bulan Agustus 1995, sedangkan pembangunannya dimulai sejak
September 1996. Pada 10 Nopember 2000 MAS diresmikan oleh Presiden RI, KH. Abdurrahman Wahid.
Tanah untuk membangun Masjid
Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) disediakan oleh Pemda Surabaya (Pemkot
Surabaya), dari tanah peruntukkan fasilitas umum ditambah lahan sawah
penduduk yang telah dibebaskan hingga luasnya mencapai kurang lebih 11,2
ha yang lokasinya terletak di kawasan Pagesangan Surabaya Selatan, di
tepi jalan tol Surabaya – Malang. Keberadaan masjid ini juga sangat khas
sebagai gerbang kota Surabaya dari arah Bandara Internasional Juanda.
Dari desain arsitektur
yang dikerjakan oleh Tim Institut Teknologi Surabaya (Tim ITS) dengan
konsultan ahli yang telah berpengalaman banyak membangun masjid-masjid
besar di Indonesia maupun luar negeri. Pelaksanaan mulai dilakukan
dengan loading test untuk mengetahui kekuatan beban tanah, kemudian langkah selanjutnya adalah menentukan arah kiblat yang berita acaranya dihadiri dan disahkan oleh pemuka-pemuka agama dari Departemen Agama, Dewan Masjid dan lain-lain.
Untuk kelancaran pembangunan,
berdasar rekomendasi dari Departemen Perhubungan dan Departemen
Pekerjaan Umum membuka jalan tol menuju masjid, untuk mengangkat
alat-alat berat yang tidak mungkin bisa melalui akses jalan pemukiman
penduduk.
Mengingat posisi tanah labil dengan tingkat kekerasan yang minim, maka pembuatan pondasi dilakukan dengan system pondasi dalam atau pakubumi, dengan menancapkan tiang pancang.
Sempat terjadi kekurangan stok tiang pancang sehingga harus dipasok
dari Jawa Tengah. Tiang pancang yang diperlukan untuk berdirinya masjid
ini sebanyak tidak kurang dari 2000 tiang pancang. Proses pemancangan
tiang pondasi ini menghabiskan waktu kurang lebih tiga bulan.
Lantai dirancang dengan
ketinggian 3 meter dari permukaan jalan sekitar lokasi, berarti
diperlukan tanah pengurugan setinggi itu pula. Namun dalam pelaksanaan
selanjutnya mengalami perubahan, ruang urugan dijadikan basement, lantai
diatas basement (lantai 1) disangga dengan tiang-tiang (sistem flooting floor).
Pengerjaan lantai dibuat dengan sistem pengecoran ditempat dan beton precast,
terdiri dari plat lantai empat persegi panjang dengan lebar 3 x 3 meter
dan tebal 15 cm. Sampai dengan tahap penyelesaian lantai yang memakan
waktu kurang lebih 3 bulan, lokasi pembangunan masjid juga pernah
digunakan untuk sholat Idul Fitri.
Sedangkan pengerjaan kolom memakan waktu cukup lama, sekitar 3 bulan. Kolom berbentuk sentrifugal
(bulat) dengan diameter 110 cm, 70 cm dan 60 cm sedangkan kolom-kolom
basement didominasi diameter 40 cm. Karena kolom ini akan tetap tampak
ketika bangunan sudah selesai, maka posisinya diperhitungkan dengan
cermat dan estetikanya sangat diperhatikan.
Untuk dudukan struktur atap disiapkan, balok beton (ringbalk) dengan sistem vierendeel
yang menghubungkan kolom-kolom struktur pada ketinggian 20 m dari atas
lantai dasar (lantai 1). Ringbalk ini membentang 30 m tanpa kolom,
sehingga bidang lantai tidak terpisah oleh sekat maupun kolom, dengan
demikian dijamin bahwa jamaah tidak saling terpisah oleh sekat maupun
kolom pada waktu sholat.
Rangka kubah dibuat dengan sistem space frame, menggunakan bahan besi baja dengan sistem chremona
atau struktur segitiga yang disambung-sambung. Selanjutnya kubah
dibentuk di atas rangka atap dengan bentangan utama berukuran 54 x 54
meter, tanpa ada tiang penyangga. Bobot kubah tersebut hampir mencapai
200 ton. Keunikan bentuk kubah ini ditunjang dengan bentuk kubah yang
menyerupai setengah telur dengan 1,5 layer memiliki tinggi sekitar 27
meter. Kubah ini menumpu pada atap piramida terpancung dalam 2 layer
setinggi kurang lebih 11 meter.
Penutup struktur rangka atap
dan kubah terdiri dari tiga lapis yaitu Atap Kedap Air (AKA), ESP
sebagai cover atap terluar, dan penutup plafon. AKA ini adalah dalam
bentuk segmen-segmen yang menumpu pada konstruksi space frame yang ada
dibawahnya. Sedangkan ESP adalah Enamel Sheet Panel
merupakan plat baja yang dicoating atau diwarnai, kemudian dipanaskan
hingga 800 derajat Celcius, selanjutnya plat dipotong-potong dengan
ukuran tertentu dan berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan ukurannya yang
pada akhirnya berfungsi sebagai cover penutup atap. ESP ini didesain
khusus untuk atap Masjid Nasional Al Akbar Surabaya dengan kemampuan
tahan panas dan hujan serta tahan karat, diharapkan akan mampu berfungsi
sampai 50 tahun lebih. Kemudian penutup rangka bawah yang berfungsi
sebagai plafon ditutup dengan bahan kedap suara, sehingga akustik pada
bangunan ini didesain dengan sangat memadai. Kesemuanya elemen penutup
rangka atap tersebut telah teradopsi dari Masjid Raya Selangor di Syah
Alam, Malaysia.
Masjid ini memiliki 45 pintu dengan daun pintu (bukaan) ganda yang berarti dibutuhkan 90 daun pintu dengan ukuran masing-masing : lebar 1,5 m dan tinggi 4,5 m.
Pintu terbuat dari kayu jati yang didatangkan khusus dari Perhutani dan
dibuat oleh para pengrajin dari Surabaya. Kusen terbuat dari rangka
besi dilapisi kayu yang dihubungkan ke engsel maupun slot yang telah
diselaraskan dengan struktur dan estetika masjid. Karena berat daun
pintu ini lebih dari 250 kg, maka engsel didesain dan dibuat secara
khusus.
Untuk memenuhi kenyamanan, estetika
serta keserasian keseluruhan bangunan masjid, maka marmer dari Lampung
dipilih untuk pelapis dinding dan lantai ruang dalam masjid, sehingga
dukungan dari lantai terasa sekali ruangan menjadi sejuk dan kusuk.
Kaligrafi merupakan unsur
penting dalam desain masjid ini, karena sentuhan kaligrafi inilah yang
memberi sentuhan nuansa Islami. Bahan yang digunakan untuk kaligrafi
tersebut terbuat dari kayu jati dengan finishing cat sistem ducco.
Sedangkan perancangnya adalah seorang ahli kaligrafi nasional yaitu
Bapak Faiz dari Bangil.
Mimbar dibuat dengan
ketinggian 3 meter untuk mendukung kemantapan khotbah. Agar tercipta
suasana khas, mimbar diberi sentuhan etnis dengan hiasan ornamen Madura
yang digarap para pengrajin dari Madura.
Dalam rancangannya
menara tadinya berjumlah 6 buah, namun karena pertimbangan-pertimbangan
yang bersifat teknis maupun biaya, maka menara hanya dibuat satu. Untuk
membangun menara masjid ini digunakan teknologi Slip Form
dari Singapura yang memerlukan waktu sekitar 2 bulan dalam
pengecorannya. Menara ini memiliki ketinggian 99 meter yang puncaknya
dilengkapi dengan view tower pada ketinggian
68 meter yang dapat memuat sekitar 30 orang dan pencapainnya dengan
menggunakan lift untuk melihat pemandangan kota Surabaya.
Plaza dibangun dengan
konsep kesatuan antara estetika lingkungan dan fungsi plaza sebagai
lapangan ibadah, untuk ibadah tertentu seperti sholat Ied dan lain-lain.
Luas plaza kurang lebih 520 m2, dengan bahan lantai paving stone,
yang didesain khusus untuk Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, motif
desain dibuat sesuai dengan ornamen arsitektur masjid, garis motif
dibuat sejajar dengan garis shof di halaman masjid.
Elemen arsitektur MAS
juga didesain sedemikian rupa, untuk mencapai keindahan, kemewahan serta
keanggunan. Antara lain elemen hiasan kaca patri (steined glass). Hiasan kaca patri yang digunakan masjid ini dibuat dengan sistem triple glazed unit.
Yaitu pelapisan panel kaca patri atau panel bevel dengan kaca tempered
yang menggunakan bahan dan mesin. Triple glazed
unit ini selain menghemat biaya, juga sangat baik untuk keperluan
peredam suara bising.
Assalamu’alaikum Wr.Wb
BalasHapusNama saya farchan, kakitangan Sound System masjid AL FALAH Sby, yang sudah disahkan. bila anda mempunyai aduan problem tentang Sound System masjid anda. sila hub: 085245853437 email: engineeringfarchan@gmail.com SPESIALIS SOUND SYSTEM MERK TOA.
SIAP MELAYANI PEMASANGAN SOUND SYSTEM di SELURUH INDONESIA maupun MANCANEGARA.
melayani:
- Untuk perundingan mengenai sound system.
- Pemasangan Sound System Masjid.
- Pemasangan Sound System Bangunan.
- Pemasangan Sound System Pejabat.
- Dll.
ingin tahu lebih lanjut hub: 085245853437
atau sila buka di http://farchansse009.blogspot.com